Kenapa Presiden Ga Boleh Kena Macet???

Bener-bener yang pertama kalinya untuk saya. Saya ga tahu saya bener atau ga menulis ini di sini, yang saya tahu, saya bener-bener pengen nulis ini. Issue seputar 'perjalan presiden yang sedikit mengganggu warga sipil' menyisakan satu pertanyaan di benak saya, "kenapa presiden ga dibiarkan saja menjadi sama seperti warganya? kenapa presiden dan pejabat negara lainnya harus selalu diistimewakan?"

Saya jadi mikir, Rasulullah, pasti ga pernah minta sahabat-sahabatnya untuk mendahulukan kepentingan beliau pribadi, apalagi sampai mengganggu orang lain. Mungkin, itu (fasilitas-fasilitas khusus untuk pejabat negara) emang udah jadi kebijakan tersendiri (karena ada undang-undang tentang itu). Tapi, bukannya justru presiden itu salah satu tugasnya adalah mengayomi masyarakat ya? Pemimpin memang seseorang yang harus kita lindungi dan hormati, tapi bukan berarti harus sampai merugikan rakyatnya kan?

Dalam hati kecil, saya sangat rindu dengan sosok pemimpin yang down to earth. Meski beliau banyak kesibukan, beliau tetap seorang pengguna jalan yang musti antri kalau macet atau kalau di jalan tol.

Presiden ga perlu pindah ke istana. Tinggal di Cikeas aja ga papa. Asal bisa hidup berdampingan dengan rakyatnya, normal tanpa gap. Kalau harus macet ya macet, kalo harus antri, ya antri. Sama, ga ada yang beda. Tapi, apa benar bisa seperti itu di zaman sekarang? Zaman dimana strata sosial begitu merongrong kehidupan kita?

dari kaskus

gua tau tuh knapa... klo macet gak keburu.. dinas ke luar kota.. hahha

haha bisaa kaliii...